Buat sebagian orang uang lusuh gak ada artinya, dan lebih baik dibuang. Mereka tidak menyukai uang lusuh tapi mereka sendiri tidak merawat uang dengan baik.

Namun di Indonesia lain ceritanya, Uang lusuh menjadi sangat berarti dimata mereka. Mereka adalah para pengumpul uang lusuh. Aku udah dua kali ketemu orang ini, dia datang kerumah-rumah untuk menanyakan "ada uang lusuh gak buk?". Mereka menjadikan ini suatu pekerjaan, aku gak tau uang itu buat apa, mungkin dicetak ulang kali yaa, soalnya ku gak pernah nanya ke mereka. Dan karna mereka aku jadi suka ngumpulin uang yang gak layak, buat aku tuker ke orang itu.

Karna kalo aku ngasih uang Rp 2000 yang gak ada rupanya lagi ke mereka, mereka bakal ngebalikin uang aku dengan separuh harga yaitu Rp 1000 yang masih baru. Jadi yaa menurut aku lumayan ketimbang uangnya gak laku.

Aku juga kurang tau pekerjaan mereka Legal atau tidak, tapi aku positive thinking aja kalo pekerjaan itu sah-sah aja karena mereka membantu pemerintah untuk menarik peredaran uang lusuh dan juga menurut aku pekerjaan itu mengingatkan kita bagaimana seharusnya kita ngejaga uang agar uangnya itu tetap bernilai dan jangan sampe yang Rp 2000 nilainya jadi Rp 1000. Dan dengan adanya itu, mereka yang mungkin gak punya pekerjaan jadi bisa bekerja. Jadi membuka lowongan pekerjaan.

Biasanya mereka dateng kalo sesudah Hari Raya Idul Fitri, padahal kitanya lagi megang uang baru-baru si abang malah nanyain uang lusuh. Kebanyakan orang yaa gak peduliin si abang.